FOCUS GROUP DISCUSSION SMART CITY KABUPATEN TAPIN
13 Juli 2022
Smart City adalah Kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan performance-nya, mengurangi biaya dan pemakaian konsumsi, serta untuk terlibat lebih aktif dan efektif dengan warganya
Smart city atau kota cerdas merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Smart city mempunyai 6 dimensi, yaitu Smart Government, Smart Economy, Smart Branding, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.
Tanggal 30 - 31 Mei 2022, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Tapin beserta seluruh OPD dan Kecamatan melaksanakan Focus Group Discussion Smart City Kabupaten Tapin di Politeknik Negeri tanah Laut, Kalimantan Selatan. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut yaitu Dr. Hj. Mufrida Zein, S.Ag, M.Pd. Peserta dibagi ke dalam 6 dimensi yang sudah ditentukan. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan masuk ke dalam dimensi Smart Living. Smart Living terdiri dari 3 sub dimensi yaitu Normalisasi Tata Ruang, sarana prasarana kesehatan dan sarana prasarana transportasi.
Hari pertama Para peserta FGD dari setiap OPD diminta untuk menyampaikan Visi, misi dan sasaran OPDnya masing-masing yang tujuannya untuk menjadikan Visi untuk masterplan smart city Kabupaten Tapin. Visi untuk smart city Kabupaten Tapin yang telah didiskusikan menghasilkan jargon dengan sebutan TAMPAN " Tapin Maju, Professional, Adaptif dan iNovatif.
Hari kedua para peserta FGD dari setiap OPD diminta untuk memaparkan rencana aksi smart city dan Roadmap Program smart city. Strategi dan Program yang akan dilaksanakan OPD mengacu pada Renstra OPD masing-masing.
